1.
Rumah
Makan Pak Kumis
Terletak
di belakang pom bensin dok V bawah, tepatnya di Jalan Samudra Maya, Jayapura.
Rumah makan ini yang punya orang Bali, namun jangan khawatir bagi anda yang
muslim, karena ditempat ini menyajikan masakan halal. Tempatnya cukup bersih
dan suasana yang nyaman, dengan jam buka dari pagi hingga siang hari. Aneka
jenis masakan tersedia disini seperti pecel, sayur tahu, urap, sayur kangkung,
sayur bunga pepaya dengan lauk pauk berupa telur dadar, ikan goreng/bakar, ayam
goreng/bakar, cumi bakar, teri, rendang, tahu dan tempe dan masih banyak lagi
lainnya. Makan di rumah makan ini sangat menyenangkan karena banyak sekali menu
masakan yang bisa kita pilih, dan untuk rasanya pas buat kita dengan lidah
Jawa.
2.
Soto
Seger Khas Boyolali
Nah
warung makan ini letaknya di Jalan Nusatenggara, dok V dekat dengan mess
Polwan. Walaupun terlihat sederhana, namun warung makan ini mempunyai beberapa
kelebihan. Salah satu kelebihannya adalah warung ini mempunyai view pemandangan
yang sangat indah, yaitu laut teluk Jayapura. Sambil makan kita bisa melihat
kapal kapal yang sedang berlabuh di teluk Jayapura. Salah dua kelebihannya
adalah masakannya sangat enak. Disini tersedia 2 menu yaitu soto seger daging
sapi/ayam dan garang asem ayam/ati. Sotonya dengan kuah bening khas boyolali
dan suwiran daging sapi/ayam. Porsinya pas buat sarapan. Warung makan ini
memang hanya buka di pagi hari sampai menjelang siang. Menu lainnya berupa
garang asam ayam/ati. Nah ini dia menu kesukaan kami. Rasanya pas
mantab..dengan kuah garang asam yang masih panas..wuih tak bisa diungkapkan
dengan kata kata hehe..Untuk menemani makan tersedia juga bakwan goreng, tahu
bacem dan sate telur puyuh. Salah tiga kelebihan warung makan ini adalah
harganya yang bersahabat dengan kantong kita.
3.
Bubur
dan Mie Mandala
Tempat
makan ini berlokasi di komplek ruko dok II, Jayapura, dan terdiri dari 2
lantai. Yang menjadi andalan di tempat ini adalah bubur ayam dan mie ayam
dengan pangsit rebusnya. Untuk bubur ayamnya tidak berkuah dengan toping suwiran
daging ayam, cakue dan daun bawang. Apabila anda suka dapat ditambahkan dengan
telur mentah ayam kampung. Sedangkan mienya dengan toping potongan daging ayam
kecil kecil yang telah diberi bumbu, ditambahkan pangsit rebus, dan sawi.
Kuahnya dipisah dengan mangkuk kecil sendiri. Untuk rasa, baik bubur maupun mie
ayamnya sangat enak dan kami rekomendasikan untuk anda coba. Harga yang
ditawarkan juga relatif murah. Di bagian depan dari tempat makan ini juga
menjual pisang goreng. Pisangnya dari jenis pisang kepok dan dipilih pisang
yang tidak terlalu matang namun manis rasanya. Dengan harga 2 ribu rupiah
perbiji, pisang ini layak untuk dijadikan cemilan anda di rumah sambil
menyeruput teh atau kopi
4.
Papeda
khas Papua dengan ikan kuah kuning dan tumis bunga pepaya
Bagi
yang belum tahu, papeda adalah bubur sagu berwarna bening keputihan dengan
tekstur yang lembut namun lengket, nyaris seperti lem. Bagi masyarakat di Papua
maupun Maluku, papeda menjadi semacam pengganti nasi dalam hidangan utama.
Pohon sagu tumbuh subur di kawasan tersebut sehingga wajar jika sagu menjadi
makanan pokok warga setempat. Bahkan sagu konon memiliki kandungan karbohidrat
yang lebih baik dari nasi. Di
Papua, papeda biasa disajikan di acara-acara khusus, seperti acara adat maupun
acara keluarga. Namun seiring dengan berkembangnya waktu, papeda pun sekarang
bisa mudah dijumpai di warung-warung makan seperti Restoran Yougwa di tepi Danau Sentani,
Jayapura.
Ikan kuah kuning / ikan asam pedas dan
tumis kangkung / bunga papaya adalah pendamping setia papeda. Menu pelengkap
ini sangat menentukan kenikmatan bersantap papeda, karena rasa papeda
sebenarnya cenderung tawar. Seperti halnya jika kita makan nasi dengan lauk
pauknya. Ketika disantap, bulatan-bulatan sagu akan meluncur mulus ke dalam
kerongkongan diiringi rasa ikan kuah kuning yang gurih dan menyegarkan. Ikan yang
bisa digunakan untuk kuah kuning antara lain adalah ikan tongkol, ikan gabus, ikan
kakap, ataupun ikan kue.
5.
Ikan
Bakar ‘Tembok Berlin’ – Sorong
Sebagai
sebuah kota di tepi laut, tak heran jika di kota ini ikan dan seafood menjadi
makanan yang paling dicari oleh pendatang atau wisatawan. Nah, warung-warung di sepanjang Tembok
inilah jawabannya. Kita bisa dengan mudah temukan ikan segar besar-besar yang
siap kita santap. Pilih saja warungnya, lalu pilih ikannya. Tiap warung akan
memajang ikan-ikan segar di depannya. Ikan sebesar telapak tangan akan jarang
kita temui. Yang dua kali lipatnya banyak. Banyak pula yang karena terlalu
besar, ikan mesti dipotong 3-4 bagian.
Ikan-ikan
di sini dimasak dengan cara dibakar saja tanpa bumbu apapun. Jadi rasa ikan
masih sangat asli. Ikan disuguhkan dengan sepiring kecil sambal colo-colo yang
terbuat dari irisan cabai dan tomat segar. Jangan lupa pesan ca kangkung atau
capcay yang sudah lengkap dengan seafood. Sungguh, ikan segar yang besar,
sambal colo-colo yang segar, dan sayur yang lezat membuat kita tak mau menunda
menyantapnya.
Warung-warung
di Tembok ini baru berhenti beroperasi setelah dini hari. Sekitar pukul
03.00-04.00, warung-warung ini baru tutup. Jadi, tak perlu khawatir jika ingin
berlama-lama menghabiskan ikan besar. Akses jalan ke tempat ini pun juga
gampang. Dari bandara, Anda tinggal naik angkot–di sini warga menyebutnya
dengan taxi–menuju Tembok. Lokasi Tembok ada di sepanjang jalan utama Kota
Sorong. Tak hanya pendatang atau wisatawan, warga lokal pun menghabiskan malam
di tempat ini.
Jika
Anda malas makan ikan, Anda bisa juga pesan aneka seafood lainnya, mulai cumi,
udang, hingga kepiting. Anda juga bisa minta semua itu dimasak dengan bumbu apa
saja: goreng tepung, asam manis, masak mentega, lada hitam, atau lainnya.
Bilang saja ke penjual yang kebanyakan berasal dari Jawa. Warung-warung di sini
juga biasa menyediakan ayam untuk tamu yang ogah makan ikan atau seafood. Harga
ikan dan seafood di sini rata-rata sama antara warung satu dengan lainnya.
Siapkan saja 150-200ribu untuk makan 3 orang.
Jadi,
kalau Anda singgah di Kota Sorong atau akan ke Raja Ampat, jangan lupa mampir
di Tembok Berlin dan nikmati ikan segar besar-besar di sini.
6.
RM
Nusantara
RM
Nusantara sebuah tempat makan yang ramai pengunjungnya. Sajian utamanya Mujair
Rica-Rica. Mujair yang dibumbu sederhana, cukup dengan garam dan jeruk,
kemudian dibakar di atas arang. Disajikan dengan sambal rica super duper
pedaaassss yang "dituang" di atas daging ikan tersebut. Pedesnya
bener-bener gilak, dijamin keringeten deh ketika menyantap hidangan yang satu
ini. Buat yang takut
pedas, minta saja sambalnya untuk dipisah. Jadi kita bisa mengukur tingkat
kepedasannya dengan mengatur banyaknya cocolan sambal yang digunakan dan tambahkan
pula lagi cucuran jeruk nipis dan kecap manis. Mantabss... Harga satu porsi
Mujair rica-rica ini memang relatif mahal, Rp. 55rb untuk satu porsinya lengkap
dengan nasi hangat, lalapan dan kobokan